Waking up this morning I read the news that Robin Williams passed away by commiting suicide. I never knew he was in a deep depression due to his addiction. What an irony to have such mental illness and be in that dark place while his works entertain so many people.

Remembering him here are my favorite Robin Williams movies/series with his role at the end:
Mork and Mindy; an alien from planet Ork. “Ork come in. Come in Ork. Nano nano.
Good morning Vietnam; a radio DJ assigned to a station in Vietnam.
Good Will hunting; a psychologist
Dead Poets Society; an inspiring English teacher.
Aladdin; genie
Mrs. Doubtfire; a man who is dressed as a nanny working for his ex to take care of their kids.
Happy Feet 1 & 2 ; the histerical
pinguin Lovelace & latino pinguin Ramon
The Birdcage; a gay cabaret owner living with his dragqueen partner. Both need to play as heterosexual person due to his daughter’s engagement.
Farewell funny man!
Like this:
Like Loading...
Related
Film favoritku sepanjang masa Mrs Doubtfire. Ketawa dan nangis deh kalo nonton film itu. Dan Robin Williams bisa beneran kayak ibu ibu tua ga keliatan sama sekali kayak cowo :’)
RIP Robin Williams
Betul, ketawa sampe sakit perut nonton Mrs. Doubtfire.
Pasti selama ini dia ngerasa tersiksa bgt ya, sebenernya benar apa kata pepatah org yg ketawanya plg gede biasanya menyimpan kesedihan yg ga kalah besarnya!
RIP Mrs Doubtfire!
Sedih ya mikirnya Feb. Dia menghibur orang tapi dianya sendiri depresi.
gak nyangka sama sekali ya Yo, secara film2nya dia kan lucu2 semua. RIP Robin Williams
Semoga dia RIP ya Non.
Gue sm suami selalu bilang ngeliat film yg dibintangin sm beliau tuh kayaknya ngeliat matanya kayaknya dia depresi yah..ternyata bener. Sedih…a very talented man has passed away. May you rest in peace.
Oh ya Pie? Kalo gw lihat dia extravagant & pinter improvisasi. Mungkin memang pinter menutupi depresinya. Hanya di yang tahu.
favoritku yg Mrs. Doubtfire, license to wed juga suka 🙂
RIP Mr. Williams
Oh ya, License to wed juga lucu Clarissa.
Sedih ya mbaaa.. Dia sering menghibur orang lain dengan aktingnya ternyata ga bisa menjaga dirinya agar terhindar dari depresi.. 😦
Sedih, depresi bisa menimpa siapa aja ya Lia. Bahkan aktor/komedian ulung sekalipun.
saya juga kaget pas baca, MB juga gak percaya sampai beritanya ada dimana mana … shock aja pria yang banyak di idolakan ini tiba tiba meninggal dengan sebab yang menurut kami kami bukan Robbin banget… anyway R.I.P Robbin Williams…filem-filemnya tetap abadi deh…..my fav Mrs Doubtfire….kocak abiz…
Banyak yang pikir beritanya hoax tapi ternyata beneran. MB itu apa ya?
sorry MB itu nama singakatan suami…maaf mbak kebiasaan ..nyingkat… lupa deh…
Kaget beneran denger kabar ini. Grew up watching his movies. He’s so talented menghibur orang lain. Tapi kita nggak tau apa yang terjadi sebenarnya di dalam diri dia.
Betul, the irony is he made people laugh but inside he cried.
Pingback: Robin Williams 1951-2014 « Brotmanblog: A Family Journey
Dead poets society saya selalu terkesan dengan guru/pengajar. Dari film ini juga saya tau istilah Carpe Diem.
Bagus ya film itu. Aktingnya serius.
How tragic! Turns out fame and fortune don’t always guarantee one’s happiness 😦 RIP Robin Williams.
Exactly.
RIP Mr. Williams..
May he RIP
Desember ini, ada 1 film yang bakal ada dia lagi: Night at the Museum: Secret of the Tomb. (source: http://en.wikipedia.org/wiki/Night_at_the_Museum:_Secret_of_the_Tomb)
Mungkin inilah film terakhir dari Mr. Williams yang akan menghibur serta mengingatkan kita tentang dirinya…
Btw, salam kenal Mbak Lorraine!
Ada 4 film dia yang sudah selesai shooting dan hanya tinggal edit. Salah satunya Night of the Museum. Salam kenal juga. Makasih udah mampir disini. Aku panggil nama kamu enaknya apa?
Kenalan dulu deh, hehe.
Nama saya Erianto Ongko. Suka baca-baca dan kalo lagi rajin nulis. Ini blog kedua sih. Cuma karena sibuk kuliah dan kerja, aktivitas (atau aktifitas ya) nulis jadi ketinggalan. Tapi baca-bacanya tetap sampai sekarang. Mungkin enak juga ya kalo dipanggil sapi (dari sapienzadivita, hehe). Up to mbak Lorraine aja, nyamannya manggil apa.
Btw, kalo saya baca cara meninggalnya Robin Williams, jadi ingat sama film yang yang satu ini: The World Greatest Parents. Mungkinkah doi terinspirasi dari flmnya sendiri? 😥
Selamat datang di blog ini Sapi 🙂 Hmm, saya ngga berani menduga-duga kenapa Robin Williams meninggal. Depresi itu membawa penderita ke dunia yang gelap which I wish never to see.
Eh. Beneran dipanggil sapi. Moooooooooooo…
Depresi memang bisa menyerang siapa dan kapan saja, dan semoga bukan kita. Seandainya ada kenalan kita yang kena, mendengar kisah mereka bisa membantu kali ya?
He made people happy yet he can’t found his own happiness. Ironic.
Indeed, the smile was his make-up to make people smile.