about me / Bahasa Indonesia / Culinary / Indonesia / Photography / Thoughts

Update Pencurian Foto

Kejadian foto makanan gw dicuri @BebekGarang itu hari Jum’at lalu. Hari Sabtunya @BebekGarang follow gw di Twitter dan tanya nomor telpon gw. Ini printscreennya.

Bebek Garang pencurian foto

Hari Sabtu dan Minggu gw sibuk baru kemarin, hari Senin 9 Desember sempet kirim nomor telp ke email stafnya Bebek Garang, Pujiananurul. 2 jam setelah itu gw terima email dari Pujiananurul seperti dibawah ini. Emailnya gw copy paste plek tanpa diubah.

Hallo, Mbak Lorraine!

 Apa kabar? Berarti sekarang di sana jam 12 ya, Mbak? Siang atau malem?

Perkenalkan nama aku Puji, bagian online marketing Bebek Garang. Salam kenal ya, Mbak. Mbak Lorraine kapan balik ke Indonesia? Gak kangen nih sama masakan Indonesia yang kaya rempah? Aih :”)
 Aku sebagai perwakilan Bebek Garang mau ajak Mbak Lorraine singgah di tempat kita. Icip bebek bumbunya. Konsumen banyak suka sama pisang goreng tepung coklat kejunya juga lho, Mbak.

 Sebelum kita akhirnya kesampaian ketemu sambil makan-makan, aku ceritain di sini dulu ya Mbak 🙂

 Jadi akun @bebekgarang  itu dikembangkan di dalam tim di bagian divisi online marketing. Pengembangannya di online khususnya twitter sebagai salah satu social media yang mengunggulkan sisi conversationnya dilakukan dengan membuat personifikasi dari maskot si Bebek sebagai representative dari Bebek Garangnya. Karakternya memang centil dan manja. Hehehe. Mungkin Mbak Lorraine agak kinky pas direspon dengan jawaban yang sok cute dari si Bebeknya.

Mengenai gambar kangkungnya, gambar tersebut digunakan untuk rekomendasi iklan di akun @kuliner_bandung. Setiap sebulan sekali, dalam kondisi tertentu, Bebek Garang memang pasang iklan di situ. Ada promo berbeda tiap bulannya. Bulan lalu, Bebek Garang promosi banana split dan anak brand lain yaitu ramennya. Minggu ini ada promo cah kangkung.

Bebek Garang sekarang sudah memiliki 8 cabang di Bandung dan Jakarta. Setiap menu dan fasilitas di Bebek Garang memiliki image sendiri. Bebek Garang berusaha sebaik mungkin untuk bisa menjadi tempat makan favorit dengan sistem manajemen yang baik. Gambar yang kemarin diupdate di akun  @kuliner_bandung tersebut diupdate dengan menggunakan gambar lain karena admin Bebek Garang mengaku kalo dia tidak memiliki stok gambar menu khusus cah kangkung dan kondisinya pada saat itu mepet karena iklan tweetnya harus naik per hari esoknya. Itulah kesalahan sang admin. Sang admin sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan melakukan hal seperti itu lagi bahwa semendesak apapun kondisinya, dia akan minta stok image ke bagian manajemen untuk diupdate di public place (seperti dunia online). Aku perwakilan dari Bebek Garang mohon maaf atas hal ini, ya. Bebek Garang jelas tidak bermaksud melakukan kecurangan.

Kenapa gambarnya tidak ada di website Bebek Garang dan di timelinenya? Karena memang Bebek Garang tidak pernah menggunakan gambar orang lain untuk kepentingan Bebek Garang sendiri. Inilah yang miss terjadi pada minggu lalu. Karena admin twitter Bebek Garang bekerja secara real-time di twitter, maka ketika diberikan tugas untuk segera placement ads di akun lain, dia menghindari miss deadline dengan menggunakan gambar orang lain dari pada meminta ke manajemen gambar yang dimaksud. Pada saat terjadi peneguran, admin Bebek Garang langsung konfirmasi ke internal untuk meminta gambar dari bank image Bebek Garang dan mengkonfirmasi ke bagian media (akun kuliner_bandung) untuk mengganti link gambar. Jika pada saat itu Mbak Lorraine tidak menegurpun, jika bagian evaluator online marketing memeriksa kontennya dan ada hal seperti ini, pasti akan ditegur juga. Hanya saja proses evaluasi secara detail dilakukan sebulan sekali. Beruntungnya, Mbak Lorraine langsung mengkonfirmasi bahwa gambar terrsebut adalah gambar Mbak Lorraine. Terima kasih banyak, Mbak Lorraine 🙂

Sekali lagi, aku dari perwakilan Bebek Garang mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan akibat kelalaian tim teknis di bagian online dari Bebek Garang ya, Mbak Lorraine. Hal ini jelas tidak akan pernah terulang lagi karena Bebek Garang sudah memiliki bank image sendiri untuk keperluan pribadi 🙂

Di Bandung, di sini, lagi sering banget hujan nih Mbak. Bikin Bebek Garang jadi padet karena sebagian besar konsumen mencari kehangatan sambil makan bebek debus yang pedes di sini.

Mbak Lorraine kapan mau icip? Kabari ke aku ya, Mbak.
Kita temu sapa, aih :”)

Cepet pulang ke Indonesia ya, Mbak 🙂

Salam hangat,
Pujiananurul
Online Marketing Bebek Garang

Tanggapan gw
Ini jawaban gw ke Bebek Garang tanpa disunting.

Hallo Puji,

Terima kasih jawabannya. Jelas untuk saya dan handling complaint saya juga bagus. Nanti akan saya share diblog saya ya jawaban ini, supaya fair untuk pihak Bebek Garang.

Seperti yang saya tulis diblog, kebanyakan foodblogger itu hobby masak dan motret. Mereka biasanya sudah cukup puas misalnya watermark mereka terlihat karena itu kan promosi untuk traffic ke foodblog mereka.

Oh ya, mungkin Bebek Garang bisa kontak admin FBpage Indonesia Foodblogger. Selama ini sudah beberapa resto di Indonesia yang mengundang foodblogger untuk review diblog mereka. Siapa tahu ada yang bersedia fotonya dipakai untuk promosi.

Sekarang di Belanda jam 2 siang. Saya baru ke Indonesia bulan Juli lalu.

Terima kasih penjelasannya.

Salam,

Lorraine

Sampe sekarang ngga ada reply dari Bebek Garang. Seperti tertera di email diatas, Bebek Garang berjanji untuk memakai foto dari bank imagenya sendiri dan sudah minta maaf. Gw udah kalem dan memang ngga punya energi untuk membiarkan masalah ini berlarut-larut (sibuk di gereja mau Natalan, repot di kantor dan kondisi adik gw memburuk pula). Gw memang tulus memuji mereka dalam reply gw diatas, webcarenya bagus. Di jawaban mereka bisa gw lihat bahwa Bebek Garang baca blogpost komplain gw sebelumnya. Yang gw rada ngga sreg sebagai konsultan Marketing Komunikasi, kenapa setengah isi emailnya penuh dengan penawaran produk mereka? Mungkin gw udah ngga biasa dengan cara berlaku Indonesia yang penuh basa basi. Mungkin memang bener gw udah jadi londo ireng yang langsung ke masalahnya. Atau bisa jadi ini memang stylenya Bebek Garang. Ah sudahlah. Jadi urusan ini gw sudahi disini.

Terima kasih dukungan temen-temen di blog maupun di Twitter ya. Gw akan awasi resto ini apa memang benar mereka menepati janjinya biar ngga ada foodblogger yang jadi korbannya lagi.

40 thoughts on “Update Pencurian Foto

    • Iya, kenapa coba? Kan bisa langsung ke poinnya tanpa jualan. Mana tertarik gw cobain produk mereka: a. gw tinggalnya jauh b. gw lagi panas merasa dirugikan. Ngga bisa levelling sih mbaknya.

  1. Kenapa setengah isi emailnya penuh dengan penawaran produk mereka? > jangankan Mbak Lo yang di posisi yang lagi kesel sama pihak resto, aku yang baca aja agak terganggu sebenarnya hehehe. Tapi bener kata mbak Lo, cara handling complaintnya oke, berusaha menjelaskan secara runut akar permasalahannya. Cuma penawaran itu aja yang agak ganggu ya hehehe. 😀

    Syukurlah ya mbak, kalo masalahnya udah selesai. Semoga masalah seperti ini gak keulang lagi ya mbak. Amiiin 🙂

  2. ini yo opo tohhhh kok yah nggak to the point yah,,,
    Aduh panjang kali lebar itu. Padahal kan simple harusnya, minta maaf dan Gak akan mengulangi lagi. Btw, semua foto2ku diblog belum pernah di water mark.

    • Jualan Jo 😉 Aku bacanya musti sampe tiga kali baru nangkep. Mungkin agak overanalyzed juga sih, intinya memang minta maaf dan janji ngga akan mengulangi lagi, cuma banyak info yang ngga relevan.

  3. Sumpah ini beneran marketing ya? Kayaknya abege bener jawabannya mubeng mubeng. Tapi bagus lah complaint nya di tanggepin, kalo denger blogger laen yg foto nya dipake trus di complaint boro2 ditanggepin yg ini sih masih bener lah ya mbak. Ngakak pas baca “kinky” opo tho yooo…hehehe.

    • Hebat ya dia tahu aku kinky Pie ha..ha..Btw, maksudnya cranky kali ya. Bener memang, cepet nanggepinnya jadi fair lah untuk dishare disini.

  4. Ini yang ngejawannya beneran marketing sejati ya, paragraf pembuka dan penutupnya jualannn abisss 😀 kalau gak ada itu padahal emailnya bagus yang bagian penjelasan doang. Tapi untungnya udah beres ya Mba dan mudah-mudahan bener gak keulang lagi 😀

  5. Penjelasan tentang mekanisme promosi media sosialnya cukup jelas ya. Mereka juga fair memohon maaf. Mungkin maksudnya baik nawarin Mbak Yoyen makan di sana, mau digratisin kali mbak sebagai permohonan maaf. Tapi kalo aku baca (walau belum ngerasa jadi londo :D) ya aku ngerasanya kayak sok kenal sok deket gitu hihihi.. Bisa jadi itu cara dia berusaha mencairkan suasana. Dia juga nyadar kalo bahasa di akunnya emang ala bebek manja gitu haha.. ya kalo kitanya lagi serius jadi terkesan main2.
    Anyway.. glad that it is now clear. 🙂

    • Aku sih ngga ketemu dia nawarin aku makan disana gratis sebagai kompensasi Cha. Seperti ditulis, itu stylenya disocial media tapi ini kan menanggapi komplain resmi. Makanya aku juga nulisnya resmi bersaya-saya. Ah, seperti aku tulis diatas, sudahlah yang penting mereka udah minta maaf dan janji ngga akan ulang lagi.

  6. produk pembohong ya kali udah segitu aja ngga bisa nepatin janji, cuma pengen sekedar cari untung dan merugikan pihak lain.. kesel deh klo ada yang seperti itu

    salam kenal

    • Saya beri pihak Bebek Garang untuk membuktikan janjinya. Kita lihat apakah benar, kalau masih begini ke foodblogger lain, akan saya tulis lagi disini.

      Salam kenal juga.

  7. aku nggak nyaman sama tata bahasanya mbak. walaupun ini lewat media elektronik tapi kan tetap saja bahasanya resmi. ini pake “aku, aku” trus ya spt salah satu kata komentator di atas, spt abg. aneh terus terang liatnya

  8. mba Yo, aku yg baca emailnya juga koq agak2 gimana gitu ya hehe. abisnya kan mestinya dia minta maaf trus jelasin duduk perkara trus mungkin dibawahnya baru basa basi tapi dikit ajalah hehehe. kalo semuanya udah jelas baguslah ya mba 🙂 moga2 besok2 mereka beneran pake foto yang bener2 punya sendiri atau kalau pinjem bisa kasih tau dulu hehe.

    • Aku kaget liat fotoku muncul di Twitter. Antara ngga percaya dan percaya Non. Kaget kok ada yang pake tanpa ijin, dicrop lagi. Mudah-mudahan ngga kejadian lagi deh.

  9. Nawarin produknya gencar banget ya mbak, saya yang bacanya aja ampe bengong karena separuh e-mailnya penawaran produk :D.

  10. kakaknya—> kakaknya siapaaaa…? 😆
    hahaha, ngakak dulu deh mbak baca imel promosinya… 😆 *kayaknya default marketing*
    Btw, itu bebek garang yg di jl braga bukan ya, kira2..? Dekeeeettt banget dari kantorku, tuh. Ehem, tapi aku nggak doyan bebek, jadi mana tahu rasanya sedahsyat promosinya apa nggak… #dibahas 😆
    Ah, walopun sebenernya nggak pas: garang kok centil (???) tapi lumayan ya mbak, ada permintaan maaf. 🙂
    Btw, blog lofoodie-nya udah ku bookmark, loh. Buat contekan masakku, hihihi…

    • Kakaknya adikku Fit ha..ha..Ngga tau di jalan mana, ada kok alamat jelasnya diwebsite mereka. Betul Fit, ada permintaan maaf dan handlingnya cepet. Mudah-mudahan ngebantu ya LoFoodie untuk kamu 🙂

  11. Syukur yah mba Yo bisa dapat tanggapan positif dari pihak bebek garang.. Dan kmren udah mau protes aja gitu pas nulisnya “Telimakacih” owhh ternyata emang bahasanya mereka..haha 😀

  12. well, itu excuse ngejer deadline is none of our (as a foodblogger) business…..
    somehow, ni yg jualan kesannya desperate bgt sama produknya……
    tp emang ksih itu seharusnya lemah lembgut mbak, dulu wkt msh sekolah minggu klo gak salah pernah diajarin hrs mengampuni 7x7x70 kali, hehehe

  13. memang susah ya kalo upload foto online, udah harus siap resiko dibajak orang lain.
    Aku juga pernah soalnya, malah postingan full beserta foto di copy paste di website lain 😦

    Btw, aku kurang suka tuh email yang terlalu berbelit2. Apalagi malah jualan jamu *pusying*

    • Ya ampun, dicopy paste plek? Terus kamu komplain ngga Deb? Iya ini jawabannya setengah isi jualan produknya bikin tambah kesel waktu baca sampe akhirnya aku mengelus dada.

  14. Mba Yoyen aku ketinggalan… Tapi udah baca postingan kemaren yg fotonya dipake akun mereka itu.. Untungnya responnya bagus yah mba, tapi tetep harus diawasi beneran ga ditepatin janjinya jgn sampe ada food blogger lain yang kena. Btw iya sih emailnya kok malah jualan banget ya awalnya hahaha

    • Ngga apa-apa Re :-). Inti responnya bagus, minta maaf dan cepet handlingnya. Aku angkat jempol deh, walaupun emailnya setengah isinya jualan abis.

  15. Hmm…. emailnya penuh basa-basi busuk banget bikin bete. Sorry to be blunt.
    And anyway, kamu itu kakaknya siapa sih??? Nyebut “kakaknya” melulu!

  16. Hahaha tipikal orang Indonesia bgt ya mba basa basinya banyak :p tapi ya ga jualan juga kaliii.. aku jd kesentil nih, kl masukin foto di blog hasil googling jarang masukin sumbernya. thanks for the reminder yaa mba! 😉

    • Basa basi ngga apa-apa Mar, jualannya itu yang aku ngga sreg. Kenapa ngga langsung ke poinnya aja. Ah, jangan merasa kesentil, kalo ngga untuk jualan dan ngga ambil untung, pajang sumbernya udah cukup kok.

Leave a reply to Lorraine Cancel reply